Lindungi kulit di usia 20-an
Usia 20-an adalah saat di mana kulit dalam kondisi paling bagus.
Kelenjar sebum terkontrol karena hormon androgen di usia ini memang
seimbang. Lapisan epidermis yang fungsinya menahan air juga sangat baik
sehingga kulit terlihat kenyal.
Inilah waktu paling tepat untuk merawat kulit dan mencari produk yang
paling sesuai. Perawatan kulit tepat di awal usia 20-am bermanfaat
untuk mempertahankan keindahan dan kesehatan kulit di kemudian hari.
Biasanya di usia ini kulit belum memiliki masalah kronis. Jadi,
perawatan kulit umumnya fokus pada perlindungan kulit dari berbagai
gangguan.
Nah, untuk merawat kulit di usia 20-an, gunakan jenis produk yang
ringan, misalnya pembersih wajah yang lembut. Meski lembut, pastikan
pembersih tersebut juga mampu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati
sekaligus melembapkan. Untuk memaksimalkan kebersihan kulit wajah,
pilih toner yang berfungsi mencerahkan wajah dan menyeimbangkan kembali pH kulit.
Sementara, untuk kesehatan kulit sensitif dan berminyak, pilih toner yang
bisa mengobati dan menenangkan kulit teriritasi, mengatur kadar minyak,
serta mencegah terjadinya kerusakan kulit. Agar kulit muda tetap
terjaga, pilih produk yang mengandung kolagen dan elastin. Untuk
pelembap, pilih yang berbahan dasar air dan mengandung tabir surya SPF
15 agar kulit terhindar dari efek radiasi sinar matahari.
Selain didukung produk kecantikan, jumlah kolagen dalam kulit juga
bisa ditingkatkan dengan mengasup sayur dan buah. Sebaiknya tingkatkan
asupan sayur dan buah yang mengandung vitamin C dan E. Makanan kaya
vitamin C dan E di antaranya jeruk, jambu biji, mangga, brokoli. Pada
usia ini, sebaiknya hindari melakukan peeling dengan penggunaan bahan kimia. Kalaupun ingin mencoba peeling, sebaiknya gunakan bahan alami seperti mengaplikasikan canpuran yogurt dan bubur gandum supaya bagus dalam kesehatan.
Waspadai penuaan dini pada usia 30-an
Penuaan dini menjadi masalah umum yang kerap terjadi pada kulit di usia
30-an. Produksi kolagen secara alami mulai menurun. Akibatnya, kulit
mulai berkeriput halus dan mengendur karena tak lagi elastis.
Paparan sinar matahari menjadi penyebab utama masalah kesehatan
penuaan dini, di luar faktor lain seperti stres atau kebiasaan tak
sehat, misalnya merokok atau mengonsumsi alkohol. Namun, di antara
berbagai penyebab, sinar matahari punya kontribusi besar terhadap
penuaan kulit. Sinar matahari memperburuk kondisi dermis. Di dalam
lapisan dermis inilah terdapat elastin dan kolagen. Sinar matahari bisa
menyebabkan serabut elastin dan kolagen rusak sehingga memicu penuaan
dini.
Ciri-ciri penuaan dini antara lain, muncul kerutan di ujung mata,
timbul flek hitam, dan kulit bertambah kering karena epidermis rusak,
sehingga tidak bisa menahan air yang banyak menguap.
Untuk merawat kulit usia 30-an, gunakan pembersih, pelembap, dan
tabir surya sebagai perawatan kulit harian. Konsumsi juga makanan yang
mengandung antioksidan seperti vitamin A, B, C dan E. Vitamin ini dan
berbagai antioksidan yang kuat akan membantu kulit dari serangan radikal
bebas dan membantu perbaikan kulit secara alami. Dengan begitu, kulit
tetap sehat dan lembap.
Ketika memilih produk kesehatan perawatan kulit, sebaiknya pilih produk mengandung Polyhydroxy acid
(PHAs). Kandungan PHAs dapat membantu terbentuknya sel kulit baru dan
meningkatkan kelembutan kulit. Selain juga mencerahkan kulit sehingga
tampak lebih muda.
Usia 30-an membutuhkan perawatan ekstra untuk kulit. Di antaranya melakukan perawatan mikrodermabrasi di klinik kecantikan. Mikrodermabrasi
merupakan tindakan abrasi atau pengelupasan kulit menggunakan alat
khusus dengan bahan utama kristal halus atau bubuk organik. Selain
melakukan tindakan abrasi di klinik, Anda juga bisa melakukannya di
rumah dengan menggunakan krim khusus. Perawatan ini bertujuan
menghilangkan racun dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan
kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar