Wanita Lhokseumawe (Aceh) Dilarang Mengangkar Di Motor

Jangan ngangkang bila berboncengan sepeda motor bila tak mau dirazia
seperti ini. (Image/Google)
INI bukan tulisan porno. Dan bukan pula
sebuah opini agama. Jangan berpikiran negatif hanya gara-gara kata
“ngangkang” dalam judul tulisan di atas yang digunakan penulis. Kata
tersebut hanya untuk memperjelas bahwa ada berita penting yang harus
diketahui para pembaca sekalian. Dan bila dipikirkan dalam-dalam tentu
saja kata tersebut berkonotasi negatif, bukan?

Meski memakai jilbab,Perempuan yang
berboncengan di belakang motor itu tak akan lolos dari razia karena
dudunya ngang…kang! (Image/Google)
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, akan memberlakukan larangan bagi perempuan duduk terbuka atau ngangkang di atas sepeda motor. Seorang perempuan duduk ngangkang di atas sepeda motor dinilai tidak sesuai dengan Syariat Islam dan adat istiadat masyarakat setempat. Pemerintah Kota Lhokseumawe akan menyosialisasi dulu pelarangan ini kepada masyarakat mulai pekan depan, sebelum diterapkan secara penuh di kota yang dulunya dikenal dengan sebutan “petro dollar” tersebut. Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya pada hari Rabu (2/1/2013) mengatakan bahwa Pemerintah hanya meneruskan budaya dalam masyarakat yang akan hilang. Suaidi juga menambahkan bahwa larangan duduk ngangkang tersebut hanya bagi perempuan. Nantinya, penumpang yang duduk dibelakang juga dilarang memakai jeans karena pakaian seperti ini dinilai tak sesuai syariat Islam.

Salah satu sepeda motor dalam gambar di atas
akan terkena razia syariat bila mereka ada di wilayah hukum Kota
Lhokseumawe. Ayo,ada yang tahu kenapa? (Image/Google)
Sekali lagi, saya ingin katakan bahwa tulisan ini bukanlah menghakimi aturan yang telah direncanakan oleh pengambil kebijakan di Kota Lhokseumawe. Tetapi, Anda butuh informasi maka tulisan ini ada untuk Anda.
Dan penulis sengaja menyertakan beberapa link berita tentang larangan “ngangkang di atas motor” tersebut yang dapat Anda temukan di bawah ini;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar