Karya Adni
Di sebuah taman ada seorang cewek cantik dengan rambut yang terurai
indah tapi wajahnya terlihat sendu oleh kesedihan, dan satu sosok lagi
seorang cowok dengan pakaian kasualnya yang menarik begitu gagah tapi di
wajahnya tergurat beban berat yang dipikirkannya. Mereka adalah olga
dan Jessica, sepertinya sedang membicarakan hal yang sangat serius…
“Jess, tolong ngertiin aku!” kata olga sedikit emosi
“Kenapa aku yang harus slalu ngertiin kamu, kak olga??” jawab Jessica
dengan nada lembutnya
“Aku butuh waktu untuk mutusin semua ini…!!” ucap olga, sambil
memalingkan wajahnya dari Jessica
“Sudah setahun lebih kamu giniin aku terus, kak olga… aku capek nungguin
kamu, aku butuh kepastian!!” Kata Jessica dengan suara bergetar .
Cerpen Cinta |
“Bukan cuma kamu aja yang capek, jess… aku juga capek dengan perasaanku
ini, aku ga’ mau seperti ini, aku sayang sama kamu…. tapi, aku takut
kamu nyakitin aku!!”
“Kak olga, kenapa kamu slalu berfikir kalau aku akan nyakitin
kamu…sedetikpun ga’ pernah terlintas di pikiranku niat untuk nyakitin
hati kamu, aku sayang… aku cinta sama kamu, kak olga!! “
“Kata ‘sayang’ dan ‘cinta’ sangat mudah untuk diucapkan, aku butuh lebih
dari itu, jess…!!”
“Tolong jelasin sama aku, kak olga!! rasa sayang yang seperti apa yang
kamu butuhin… rasa cinta yang gimana yang kamu inginkan dari aku….
Jelasin sama aku, biar aku tahu seberapa pantaskah rasa sayang dan cinta
aku ini buat kamu!!
“Hanya waktu yang bisa ngejelasin semua itu, jess…!!”
“Setahun lebih aku bertahan dengan semua ini…berharap cintaku terakui
olehmu, kak olga!!”
“Setahun masih terlalu singkat buat aku untuk bisa yakin memiliki
cintamu… karena aku sudah pernah melewati waktu 7 tahun hanya untuk bisa
mengerti sebuah arti cinta dari orang yang sangat aku cintai dulu… dan
kamu tahu, jess?...dia pergi ninggalin aku, dan menyisahkan
keeping-keping kehancuran dihatiku!!” tak terasa air mata olga menetes…
itulah yang biasa terjadi pada olga, jika mengingat masa lalunya dengan
sang mantan, air matanya menjadi saksi kepedihan hatinya.
Jessica sangat mengerti kepedihan masa lalu yang di alami olga, tapi
hatinya sendiri sudah tak sanggup lagi menahan rintihan ketidakpastian
dari kisah ini…
“Kak olga… jangan bayang-bayangin aku dengan masa lalumu, aku punya hati
dan cinta yang berbeda buat kamu!! kalau kamu masih enggan melepas masa
lalumu, biarkan aku yang pergi!!!” Jessica beranjak pergi meninggalkan
olga…
“Jess…!!” olga berhasil menahan Jessica
“Cukup kak olga, lepasin aku..!!”
“Jess… tolong jangan tinggalin aku, aku hanya butuh waktu untuk semua
ini!!” olga mendekap Jessica hingga wajah mereka berdekatan,keduanya
bertatapan saling pandang dan itu telah memacu detak jantung mereka
lebih cepat… dug..dug..dug
Tanpa sadar Jessica melingkarkan tangannya ke leher olga, kepala mereka
mendekat perlahan, bibir mereka bagai magnet cinta yang ingin
bersentuhan dan saling melumat. Dan terjadilah moment yang sangat
ROMANTISSS!!!
Tiba-tiba Jessica melepaskan ciumannya, dan berbisik di telinga olga
dengan suara bergetar karena menahan tangis..
“Mungkin ini yang pertama, atau mungkin akan menjadi yang terakhir buat
kita… biarkan aku pergi sekarang, kamu bisa miliki hatiku jika kamu mau,
jika kenangan dapat melupakan cinta sejatimu, kembalilah pada masa
lalumu!!!” dan akhirnya Jessica pergi meninggalkan olga yang masih
tertegun memikirkan kata-kata Jessica…
Olga masih belum beranjak dari taman itu, ia merenungi setiap detail
kejadian dan kenangan yang terjadi dalam hidupnya…
“Ya Allah… kenapa kisah cintaku ribet seperti ini??” Olga terngiang kata
Jessica “jika kenangan dapat melupakan cinta sejatimu, kembalilah pada
masa lalumu!!”
“Apa mungkin aku bisa melupakan masa laluku sementara dia kembali datang
kepadaku?” gumam Olga dalam pikirannya.
Ya mantan kekasihnya, Vanessa kembali hadir dalam kehidupan Olga…
Vanessa kembali dengan membawa setumpuk penyesalan karena telah
meninggalkan Olga.
Olga teringat pertemuannya dengan Vannesa kemarin malam di rumahnya.
“Olga.. ma’afin aku uda ngecewain kamu, aku beneran nyesel uda ninggalin
kamu!!” Vanessa memohon dengan linangan air mata.
“Kalau kamu cuma mengharap kata ma’af dariku, kamu uda dapetin itu
karena aku uda dari dulu ma’afin kamu. Vann…!!” jawab olga
“Makasi Ga… kamu uda ma’afin aku, aku semakin sadar kalau aku
bener-benar uda jadi cewek terbodoh yang telah ngelepasin cowok sebaik
kamu, aku harap kamu masih mau nerima aku lagi, kita bisa ngelanjutin
mimpi-mimpi kita yang tertunda Ga…!!”
Olga semakin bingung dengan perasaanya, di satu sisi ia merasa telah
menemukan cintanya bersama Jessica, tapi Olga selalu takut untuk
memiliki hati Jessica, dia takut suatu saat Jessica meninggalkannya
karena buatnya Jessica adalah sosok yang sangat sempurna dan saat ini
masih banyak cowok-cowok keren yang berusaha mengejar cinta Jessica,
memang selama setahun ini jessica masih bertahan mencintainya dan
mengacuhkan tawaran2 cinta dari cowok2 itu, tapi siapa yang tahu apa
yang akan terjadi setelah itu.
Di lain sisi, Olga juga masih memikirkan sang mantan Vanessa,
kehadirannya semakin membuat gamang hatinya. Jujur, slama ini sang
mantan masih terpatri dalam hatinya, meskipun dia telah menyakiti
hatinya tapi olga masih selalu mengharapkan kedatangannya untuk meminta
penjelasan kenapa Vanessa meninggalkan dia. Kedatangannya telah
menjelaskan mengapa Vanessa meninggalkan olga, ternyata bukan keinginan
Vanessa sendiri untuk meninggalkan olga, itu semua karena paksaan ortu
Vanessa yang menjodohkannya dengan pengusaha kaya, dan sekarang
pengusaha kaya itu telah meninggalkan Vanessa, karena itu Vanessa
kembali, berharap olga mau merajut kembali kisah mereka.
Olga merana memikirkan cintanya, haruskah ia memilih Jessica dengan
bayang-bayang kesempurnaannya dan harus menguatkan hatinya untuk siap
melihat begitu banyak cowok yang akan memuja kekasihnya itu , atau Olga
harus memilih kembali kepada sang mantan Vanessa yang pernah
menyakitinya tapi masih tulus mencintainya???
****
Di dalam mobil, Jessica terus menangis diiringi lagu “Raisa – Apalah
arti menunggu”
Jessica ga’ pernah bisa mengerti apa sebenernya yang diinginkan Olga,
setahun lebih mereka menjalani kisah tanpa status yg jelas, perhatian
& rasa sayang yang diberikan olga kepada Jessica sudah membuatnya
jatuh cinta kepada cowok itu. Jessica bingung kenapa Olga ngegantungin
cintanya seperti ini, Jessica slalu disuruh menunggu, tapi apalah arti
menunggu kalau ga’ pernah ada kepastian seperti ini??
Dalam keadaan seperti ini, Jessica butuh seseorang yang bisa di jadikan
sandaran untuk menumpahkan semua isi hatinya, hanya satu orang yang
selalu ada untuk dirinya dalam suka maupun duka. Raffi Ahmad… hanya
Raffi yang bisa mengerti Jessica, yang slalu siap menjadi apapun
untuknya. Jessica hidup sebatang kara di Jakarta, orang tuanya meninggal
karena kecelakaan pesawat sementara kakak satu-satu memilih tinggal di
Prancis untuk meneruskan perusahaan keluarga. Sebagai sahabat Raffi di
minta oleh kakak Jessica untuk menjaganya, dan Raffi pun berjanji akan
slalu menjaga Jessica dan slalu membahagiakannya. Raffi jugalah yang
mengenalkan Jessica kepada Olga. Olga adalah sahabat Raffi dan juga
seorang cewek bernama Jupe dan akhirnya setelah kedatangan Jessica ke
Jakarta mereka berempat bersahabat, Jessica, Raffi,Olga dan jupe… dalam
persahabatan itulah awalnya terjadi benih-benih cinta antara Olga dan
Jessica hingga menjadi rumit seperti sekarang ini.
Jessica menekan tombol hapenya menghubungi Raffi.
“Hallo… Jess??”
“Fii..kamu dimana??” Tanya Jessica sambil terisak
“Jess, kamu nangis??? Ada apa???”
Jessica masih terisak dalam tangisnya
“Oke, kita ketemu di rumah kamu sekarang… uda jangan nangis dulu, entar
kamu ceritaiin semuanya sama aku!!”
Akhirnya Jessica tiba di rumah, langsung menuju kamar tidurnya
menelungkupkan mukanya pada bantal dan masih dengan isak tangisnya. Tak
lama kemudian Raffi datang…
“Jess, ada apa?? Siapa yang buat kamu nangis…??” Tanya Raffi sambil
mengelus rambut Jessica, Raffi paling tidak suka melihat Jessica sedih,
dadanya terasa sesak ikut merasakan kesedihhan Jessica.
“Aku mau pergi aja Fii… aku nyerah, aku uda ga’ kuat lagi!!” jawab
Jessica masih dengan tangisnya.
“Jess.. tenang dulu dong, ada apa sih?? Olga ya..??” Tanya raffi, sambil
membalikkan badan Jessica yg terngkurap
“Iya fii…aku mo ke Prancis aja, biar bisa ngelupain dia..hiks..hikss!!!
masih dgn tangisannya
“Uda donk sayang.... aku yakin olga itu beneran cinta sama kamu, kamu
sabar aja ya pasti entar juga di tembak kok, oke!! Jangan nangiss terus
donk… jelek tau!!” hibur Raffi sambil mengusap air mata Jessica.
Tiba-tiba Jupe datang..
“Jeje kenapa nangis…. pasti karena Olga lagi ya?? Tanya Jupe
“Iya… lama-lama gue hajar juga tu Olga, bikin nangis cwek mulu!!” jawab
Raffi dengan sedikit emosi.
“Jangan donk fii… kalau kamu hajar kak Olga, aku bakalan nangis terus
sebulan penuh!!”
“Ihhh… becanda kali Jess, segitunya ya kamu cinta sama si Olga!!”
“Dek, Olga itu sebenernya gengsinya gede jadi dia masih jaim-jaim gitu
mo nembak kamu, dia juga sebenernya cemburu sama cwok2 yg ngejar kamu,
si Bara, Tara, Faisal, Reza sapa lagi tuh… jadi kamu tenang aja, cinta
Olga Cuma buat kamu!!” kata Jupe berusaha menenangkan Jessica
“Aku kan ga’ pernah nanggepi mereka kak Jupe, trus ngapain kak Olga
cemburu ya? Ya uda mulai sekarang aku bakal bilang ma mereka jangan
gangguin aku lagi, biar kak Olga cepet nembak aku…!!’
“Ya uda sekarang senyum donk… biar cantik lagi!!” rayu Raffi pada
Jessica
Jessica mulai tersenyum dan reflek meluk Raffi
“Makasi fii.. kamu slalu ada buat aku!!” kemudian meluk Jupe “kak Jupe
juga..!!”
****
Keesokan harinya…
“Hallo…Mas Raffi??” suara pembantu Jessica terdengar bergetar karena
isakan tangis
“Iya ini aku… ada apa mbak, kok nangis? “ jawab raffi melalui Hp nya
“Mbak Jessica… Mas!!”
“Ada apa dengan Jessica mbak…??” Raffi mulai tegang dan khawatir
“Mbak Jessica kecelakaan mas, sekarang ada di Rumah sakit Gatot
Subroto!!”
Raffi langsung shook mendengar kabar ini, pikirannya kacau dan langsung
meninggalkan pekerjaannya padahal lagi meeting dengan bawahannya, tapi
ia sudah tidak peduli lagi dengan pekerjaannya, yang ada di fikirannya
sekarang hanya keadaan Jessica.
“Raffi.. lu mau kemana?? Tanya Jupe yg keheranan liat Raffi
“Jessica kecelakaan… aku mau kerumah sakit!!”
“Apa..??? Jessica kecelakaan… bagaimana bisa??” Jupe kaget “oke, aku
ikut kamu sekarang..!!”
Akhirnya Raffi dan Jupe sampai di rumah sakit. Jessica masih di ruang
UGD, keadaanya sangat parah… ternyata Jessica kecelakaan bersama Bara
Tampubolon, menurut cerita pembantunya, tadi pagi Bara menjemput Jessica
untuk sarapan bersama, tapi berakhir kecelakaan…
Setelah menjalani penanganan yang intensif, Jessica di nyatakan KOMA
oleh dokter, sementara Bara keadaanya tak separah Jessica, dia hanya
mengalami gegar otak ringan…
Raffi terlihat sangat sedih memikirkan Jessica, dia belum bisa percaya
kalau yang terbaring di depannya dengan peralatan medis yang begitu
banyak itu ada Jessica, ingin rasanya ia menggantikan tempat itu,
biarlah ia yang merasakan sakit asal jangan Jessica..
Sementara Jupe menghubungi Olga untuk mengabarkan musibah ini..
Dan tak lama kemudian Olga tiba di rumah sakit..
“Jupe.. dimana Jessica sekarang??” Tanya olga dengan muka yang sangat
tegang menunjukkan kekhawatirannya
“Di dalam Ga… masih di periksa dokter, kamu tunggu dulu ya disini!!”
“Gimana keadaannya… kenapa bisa sampai keecelakaan kayak gini??”olga
mulai terisak
“Tadi pagi Jessica di jemput Bara buat sarapan… masih di selidiki oleh
polisi di TKP bagaimana sebenernya kronologi kecelakaannya!!” terang
Jupe
Mendengar nama Bara, pikiran Olga jadi kacau…Jadi, Jessica jalan sama
Bara?? Apa Jessica telah benar-benar meninggalkan dia, seperti yang di
katakananya kemarin?? Habis seketika rasa simpatinya kepada Jessica,
rasa kecewa menjalari hatinya, ia merasa terhianati oleh Jessica…dan
akhirnya Olga memutuskan untuk pergi dari Rumah sakit tanpa melihat
keadaan Jessica!!!
“Ga… lu mau kemana??” Tanya Jupe, heran melihat Olga tiba-tiba lari
kearah luar
****
Dalam perjalanan pulang Olga masih sibuk dengan pikirannya yang kacau.
“Jess, kenapa kamu tega sama aku…baru kemarin kamu minta kejelasaan
hubungan sama aku, tapi sekarang dengan mudahnya kamu mau jalan sama
cwok lain, akhirnya ketakutan yang aku rasakan terjadi juga, kamu
ninggalin aku dan memilih cinta dari orang lain…Jess, aku sangat
mencintaimu, tapi jika kamu merasa bahagia sama cwok lain,aku rela
lepasin kamu, biarkan aku menikmati kebahagiannmu cukup dari hatiku
saja!!” gumam Olga dalam isak tangisnya, meratapi kisah cintanya bersama
Jessica.
Olga terlanjur kecewa kepada Jessica, dan Olga mulai berfikir untuk
benar-benar mengakhiri kisah cintanya bersama Jessica dan mulai berfikir
untuk lebih serius menerima sang mantan kembali.
****
Dua Minggu kemudian…
Keadaan Jessica masih belum ada kemajuan yang signifikan, dia masih
terbaring koma. Raffi masih setia menemani Jessica di Rumah sakit, siang
malam dia selalu berada di sisi Jessica yang terkadang di temani
sahabatnya Jupe, sementara Olga tidak sekalipun datang walau hanya untuk
menengok atau menanyakan perkembangan keadaan Jessica. Raffi pun merasa
heran kenapa orang yang sangat dicintai Jessica itu ga’ pernah terlihat
batang hidungnya, dihubungi lewat tlp pun ga’ pernah diangkat, tapi
Raffi mencoba mengabaikan hal itu, yang ada dipikirannya saat ini hanya
kesembuhan Jessica.
“Gila bener si Olga…apa dia sudah ga’ punya hati lagi ya??” tiba-tiba
Jupe terlihat emosi ketika baru sampai di Rumah sakit.
“Ada apa si Pe’, jangan berisik donk , lu lupa kalau ini rumah sakit??”
Tanya Raffi kepada Jupe
“Lihat aja nih Fii…!!” Jupe menyodorkan sebuah undangan pernikahan atas
nama Olga Syahputra dan Vanessa Camelia. Raffi menerima undangan itu dan
membacanya dengan seksama, seketika Raffi pun emosi.
“Kurang ajar sekali si Olga…apa maksudnya semua ini??? Dia mau nikah
sementara orang yang sangat mencintainya masih terbaring koma disini…aku
akan ngasih perhitungan sama dia!!”
Raffi pun bergegas menuju rumah Olga, meski awalnya sudah di cegah oleh
Jupe rupanya emosi Raffi benar-benar sudah tidak bisa di rendam lagi.
“Lu punya hati ga’ sih Ga?? Dasar pengecutt… lu tega ngelakuin semua ini
sama Jessica??? Bajingan lu Ga’…!!!” sambil menarik kerah baju Olga dan
ngasih satu pukulan di pelipisnya, emosi Raffi ga’ bisa di rendam lagi
Olga diam…
“Bilang sama gue, kenapa lu lakuin ini… jangan diam aja, pengecut!!”
“Maafin aku Pii… aku emang pengecut, aku ga’ bisa ngebahagiain Jessica,
biarlah dia bahagia sama cwok lain, dan biarkan aku juga mencoba bahagia
dengan orang lain!!” kata olga
“Tapi Jessica cuma mau bahagia sama lu, Ga…!! Gue yakin, suatu saat lu
akan nyesel uda ninggalin dia!!” Raffi pergi ninggalin Olga
“Dia uda milih Bara, pii… bukan aku!! Sekarang aku hanya bisa
menunggunya bahagia…!!” gumam Olga dalam hati
****
Di kamar rumah sakit, Jessica masih tetap terbaring dalam komanya.
Disampingnya ada Raffi menemani sambil mengelus kepala dan menggemgam
tangannya.Di sana juga ada Jupe ikut menemani. Tiba-tiba Raffi merasakan
aliran air mata dari mata Jessica… ya dalam ketidak sadarannya Jessica
menangis…
“Jess…Jess…kenapa kamu nangis, ayo bangun Jess bilang sama aku apa yang
kamu rasain sampai mengeluarkan air mata seperti ini??” Tanya Raffi
Jupe mendekat ke arah Raffi… “Ada apa Fii..??”
“Pe’ lihat, Jessica ngeluarin air mata, apa dia merasa kesakitan??
Tolong panggilin Dokter…!!”
“Ya Allah…Fii lihat!!” jupe menunjukkan jam tangannya “hari ini jam
10:10 Olga akan melaksanakan akad nikah, dan sekarang tepat jam 10:10
apa mungkin air mata Jessica ada hubungannya dengan ini??”
“Ya, ini pasti karena itu… bahkan dalam alam bawah sadarnya pun dia
masih bertahan dengan cintanya pada olga!!”kata Raffi sambil mengusap
air mata Jessica yang terus mengalir
“Mungkin olga memang cinta sejatinya Jessica, tapi semua uda sia-sia…
olga memilih cinta lain untuk masa depannya, kasihan Jessica!!”
“Sepertinya takdir sedang menguji cinta Jessica..” kata raffi
****
Sementara di tempat lain sedang berlangsung akad nikah Olga Syahputra
& Vanessa Camelia.
“Saya terima nikah dan kawinnya Vanessa Camelia binti Sapri dengan mas
kawin seperangkat alat sholat dan emas 100gr dibayar tunai!!”
“Sah…!!”
“Alhamdullilah….”semua undangan serempak mengucapkan syukur
Seketika air mata Olga jatuh membasahi pipinya… tapi air mata itu bukan
air mata kebahagiaan atau keharuan karena pernikahannya, entahlah itu
air mata apa../ air mata itu keluar tanpa di sadarinya!!
Diantara undangan yang datang untuk mengucapkan selamat kepada olga
& Vanessa, ternyata ada sosok Bara hadir di acara itu. Ya Bara hadir
dengan kedua tongkat di tangannya, kondisinya memang belum fit, tapi
dia bela2in datang untuk menyampaikan sesuatu pada olga, mski waktunya
sudah terlambat…
Bara menghampiri Olga “Ma’af Olga, ada yang harus aku katakana sama
kamu!!”
Olga minta ijin kepada istrinya untuk berbicara sama bara, kemudian
mereka berdua menuju tempat yang agak sepi, dan disitulah Bara
menceritakan semua yang terjadi pada hari nahas itu, apa yang sebenernya
terjadi antara dirinya dan Jessica, bukan seperti yang di pikirkan
Olga…
“Jessica ga’ pernah memilih aku… hatinya Cuma buat kamu, Olga!! Dia
minta aku untuk tidak lagi mengharapkannya dan berhenti mengejar
cintanya, karena dia tahu, itu salah satu alasan kenapa kamu belum bisa
berkomitmen dengan dia… kamu masih ragu dan sering cemburu pada cowok2
yang mendekati Jessica..!!” Bara menjelaskan semuanya
Olga hanya terdiam mendengar penjelasan Bara, ia sekarang sadar sudah
melakukan kesalahan besar, menyia-nyiakan ketulusan cinta dari seorang
Jessica…tapi semua sudah terlambat, Olga telah memilih Jodohnya dan baru
saja ikrar suci terucap dari lisannya, dia telah menjadi seorang suami
dari wanita lain dan dia harus bertanggung jawab dengan statuanya saat
ini…
****
Dua Bulan Kemudian…
Jessica sudah sadar dari koma, dan sekarang menjalani pemulihan di
rumah…
“Fii…lihat, hari ini aku dapet boneka The Pooh dari kak olga!! Lucu ya…”
seru Jessica menunjukkan bonekanya ketika raffi datang bersama Jupe
untuk menemaninya.
“Iya…lucu banget kayak kamu! hehee…”jawab Raffi sambil mencubit pipi
Jessica
Sejak Jessica sadar dari koma, dia belum tahu apa yang sebenarnya
terjadi. Raffi meminta Jupe dan teman2nya untuk tidak menceritakan
pernikahan Olga kepada Jessica, Raffi takut Jessica tidak bisa menerima
semua itu, dan itu akan berakibat fatal pada proses penyembuhannya.
Ketika Jessica menanyakan Olga, Raffi bilang kalau Olga sedang ada
pekerjaan ke luar kota untuk waktu yang cukup lama jadi belum bisa
menemuinya. Setiap hari Raffi mengirim hadiah untuk Jessica tapi atas
nama Olga, Jadi Jessica tidak merasa kehilangan olga karena tiap hari
selalu datang hadiah2 dan kata2 semangat dari Olga dan itu sudah cukup
membuat Jessica bahagia meski belum bisa bertemu dengan Olga.
“Kapan ya kak olga pulang?? Aku sudah kangeen banget sama dia…!!” kata
Jessica
“Dia pasti pulang kalau urusannya uda selesai, sabar ya Jess..!!” Raffi
menimpali
“Kalau kak Olga pulang, aku harap dia uda bisa nembak aku, aku pengen
nikah sama dia… aku pengen bahagia sama dia!!” kata Jessica dengan
senyum terkembang di bibirnya
Sesak hati Jupe mendengar kata-kata Jessica, tak tega melihat Jessica
terjebak dalam harapan kosong seperti ini.
“Jess… seandainya ya Olga belum bisa nembak kamu, atau bahkan dia bukan
jodoh kamu gimana, dek?? Tanya Jupe
“Aku yakin kok kak Jupe, kak Olga itu jodoh aku…!!”
“Iya Jess… Olga pasti datang untuk kamu dan akan membahagiakan
kamu!!”jawab Raffi
“Cukup Raffi… jangan biarkan Jessica terjebak dalam harapan kosong! Dia
harus tau kenyataan yang sebenarnya…” kata jupe dengan sedikit emosi,
Jupe sudah tidak tahan melihat Jessica slalu diberi harapan2 kosong oleh
Raffi.
“Jupe…!!” bentak Raffi
“Biarin Fii, ini saatnya Jessica sudah harus tahu!”
“Ada apa ini fii… kak Jupe, apa yang belum aku ketahui??” Tanya Jessica
bingung
“Jess…semua hadiah dan kata2 semangat yang kamu terima tiap hari itu
bukan dari Olga, dan Olga sedang tidak kerja di luar kota…semua hadiah
yang kamu terima itu dari Raffi, bukan Olga!!”
“Jupe…cukup!!” bentak raffi sekali lagi, raffi mulai takut sesuatu akan
terjadi pada Jessica
“Kalau itu semua bukan dari kak Olga, trus kak olga sekarang dimana,
kenapa dia ga’ pernah nemuin aku??”
“Olga sudah menikah dengan cewek lain, dia ninggalin kamu saat kamu
masih koma, Jess!!”
“Kak Olga… su..dah.. me..nikah???”seketika tubuh Jessica terasa lemas
dan matanya mulai berkunang2 dan akhirnya Jessica pinsan..
Raffi menjadi panik melihat Jessica pinsan, dengan sigap ia membopong
Jessica ke mobil untuk di bawa ke rumah sakit Sementara Jupe merasa
sangat bersalah, dia tidak menyangka ternyata mental dan fisik Jessica
masih sangat lemah…
****
Rumah tangga Olga & Vanessa tersa hampa, tak tampak kebahagiaan di
sana…
“Olga…sampai kapan kita akan seperti ini??” Tanya Vannesa pada suaminya
“Maksud kamu apa Van…bukannya kita baik-baik saja??” jawab olga , tak
mengerti maksud Vanessa
“Tidak Ga.. rumah tangga kita tidak baik-baik saja… ragamu disini, tapi
hati dan fikiranmu entah dimana?.. apa kamu menyesal nikahin aku???”
“Van, aku ga’ nyesel nikahin kamu, kita akan baik-baik saja…kita hanya
butuh sedikit adaptasi saja dengan status kita sebagai suami-istri!!”
“Aku tahu kamu tidak bahagia sama aku sekarang, kalau kamu mau lepasin
aku sekarang…aku rela , Olga!!”
“Apa maksud kamu, Van???”
“Aku rela kamu ceraikan, tapi dengan satu syarat!!”
“Ada apa ini??” Olga tak mengerti dengan sikap Vanessa
“Aku tahu kamu tidak bahagia sama aku, ceraikan aku tapi dengan syarat
kamu harus ngasih aku separuh dari hartamu sebagai harta gonogini
kita…!!”
“Apa…??? Kamu gila, Van…!! Kamu pertaruhkan rumah tangga kita hanya demi
harta???”
“Aku rasa itu sama-sama menguntungkan buat kita berdua, kamu bisa
kembali pada wanita impianmu dan aku mendapatkan sebagian hartamu!!”
“Oke…kalau itu yang kamu mau, saat ini juga aku ceraikan kamu!! Aku
ceraikan kamu!! kita tidak ada ikatan apa-apa lagi sekarang!! Dan untuk
harta gonogini yang kamu mau itu, bisa hubungi pengacaraku!!”
Olga pergi meninggalakn Vanessa, rasa kecewa menjalari hatinya, dia
tidak menyangka ternyata Vanessa hanya mengincar hartanya…
Olga semakin sadar, hanya Jessica yang mencintainya dengan tulus dan dia
yakin Jessica adalah cinta sejatinya…
****
Olga memutuskan untuk menemui kedua sahabatnya Raffi dan Jupe,
sebenarnya dia masih malu untuk menemui keduanya kerena telah
mengecewakan mereka, tapi demi memperjuangakn cintanya pada Jessica,
Olga butuh mereka.
Akhirnya Olga bertemu Raffi dan Jupe, Olga menceritakan semua yang
terjadi pada rumah tangganya dan sekaligus memohon bantuan mereka untuk
kembali bisa mendapatkan cinta Jessica…
Jessica tengah duduk di taman rumahnya, di tangannya tergenggam sebuah
buku yang terbuka, tapi ia sedang tidak membaca bukunya, di pikirannya
hanya ada Olga… tak terasa air matanya menetes membsahi bukunya… Jessica
teringat kenangan-kenangan indahnya bersama Olga, kenangan-kenangan itu
seperti mozaik yang saling melengkapi perjalanan kisahcintanya bersama
Olga. Dan sekarang sepertinya tak ada lagi harapan untuk melengkapi
mozaik-mozaik itu menjadi lebih indah, karena Olga sekarang sudah milik
orang lain… hanya keajaiban yang bisa merubah segalanya…
“Aku akan menunggu keajaiban itu datang..!!” gumam Jessica dalam hatinya
“Jess…!!”
terdengar suara dari belakang, itu seperti suara kak Olga… pasti hanya
halusinasi!! pikir Jessica…
“Jess…kangen ga’ sama aku??” suara itu lagi, dan sekarang semakin
jelas…akhirnya Jessica memutuskan untuk menolah dan betapa kagetnya dia,
ternyata itu adalah suara Olga dan sosoknya benar2 nyata ada di
hadapannya sekarang!!
“Kak Olga…!!!” seru Jessica dan berlari menghampiri Olga
“Jess…Ma’afin aku!!” kata Olga, sambil memeluk erat tubuh Jessica, tak
terasa air matanya mentes, rasa haru dan bahagia menjalari hatinya
karena ternyata dia masih bisa memeluk orangyang sangat dicintainya
ini..
Jessica pun terisak dalam pelukan Olga…
“Kak Olga, berapa lama aku bisa meluk kak Olga seperti ini?” Tanya
Jessica
“Selama kamu mau, Jess…!!” jawab Olga
“Tapi kak Olga sekarang uda jadi milik orang lain…!!!” Jessica terisak
menangis, dan melepaskan pelukannya
“Aku akan menjadi milik kamu, Jess… selamanya!!
“Kak Olga bo’ong… trus istri kak olga gimana??”
“Kamu yang akan jadi istri aku..!!” kata Olga sambil memegang tangan
Jessica
“Aku ga’ ngerti maksud kamu… jangan berharap aku mau, kamu jadiin yang
kedua!”
“Kamu ga’ akan pernah jadi yang kedua buat aku… hati aku cuma satu, dan
itu hanya buat kamu, jess… aku uda cerai sama istriku!!”
“Beneran kak Olga…???” Jessica merasaa bahagia banget denger kabar ini,
dan dia percaya inilah keajaiban itu
“Kak Olga jangan pernah tinggalin aku lagi ya, aku butiran debu
tanpamu…!!!”
“Aku ga’ akan pernah ninggalin kamu sayang….!!!”
Olga kembali meraih tangan Jessica, menciumi jari-jari manisnya dan
sepertinya Jessica menikmati kehangatan yang diberikan Olga, akhirnya
Olga menarik tubuh Jessica dan memindahkan bibirnya dari jemari Jessica
ke bibir Jessica dengan sepenuh cinta dan gelora asmara… ciuman itu
terlihat sangat ROMANTISS!!!
Dari kejauhan ada dua orang yang sedang memperhatikan Olga dan Jessica,
mereka adalah Raffi dan Jupe… Mereka ikut merasakan kebahagian yang di
rasakan kedua sahabatnya itu, akhirnya cinta yang rumit itu bersatu!!!
Tapi Jupe merasa ada yang mengganjal dalam hatinya tentang Raffi…
“Fii… lu bahagia liat mereka bersatu lagi??” Tanya Jupe pada Raffi
“Uda pastilah lah Pe’ aku bahagia…begitu sulit cobaan cinta yang mereka
alami, Takdir sudah menguji cinta mereka dan akhirnya CINTA YANG
MENENTUKAN TAKDIRNYA”
“Fii…lu sebenernya juga cinta kan sama Jessica?? Semua yang lu lakuin
buat Jessica itu sangat nyata dari cinta lu!!”
Raffi tersenyum manis mendengar pertanyaan Jupe
“Cintaku ada di setiap tetes air matanya dan cintaku melebur di dalam
senyum dan tawanya ”
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar