Saat bangun tidur di pagi hari, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi
dalam waktu yang lama selama tidur. Oleh karena itu, tubuh perlu
kesiapan energi otak dan stamina untuk memulai aktivitas, yaitu melalui
sarapan.
Sarapan dapat meningkatkan stamina, konsentrasi
belajar, kenyamanan kerja dan belajar. Sarapan pun menghindari berbagai
gangguan kesehatan seperti hipoglikemia, pusing, loyo, kerakusan,
kegemukan, dan gangguan stamina, dan konsentrasi.
Sarapan banyak
manfaatnya, terutama bagi anak sekolah, yang merupakan usia dengan
pertumbuhan dan perkembangan otak yang baik. Ketua Umum Perhimpunan
Peminat Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia Hardinsyah
menyatakan, sarapan khususnya bagi anak sekolah memberikan manfaat
besar.
Manfaat sarapan antara lain meningkatkan daya ingat dan
kognitif, daya juang belajar dan konsentrasi yang lebih baik, kemampuan
membaca, berhitung, bahasa, dan logika yang lebih baik, anak jarang
sakit dan jarang pusing, serta anak memiliki stamina dan disiplin yang
lebih baik.
Adalah kewajiban para orang tua dalam menyiapkan
sarapan yang sehat untuk anak agar mereka mendapatkan manfaat sarapan
tadi. Lalu bagaimana kiat menyiapkan sarapan dengan praktis namun tetap
memenuhi persyaratan sarapan sehat? Berikut beberapa kiat menyiapkan
sarapan sehat dari Hardinsyah :
1. Bangun lebih pagi
Sarapan
harus dilakukan dari pukul 5 hingga 9 di pagi hari. Lewat dari jam itu
tidak bisa dikatakan sarapan. Oleh karena manfaat sarapan yang sangat
banyak tadi, cobalah bangun lebih pagi sekitar 15 menit agar Anda lebih
cukup waktu dalam menyiapkan sarapan sehat.
2. Selalu
siapkan buah
Vitamin dan mineral adalah unsur gizi yang
agak sulit dicukupi pada waktu sarapan. Dengan selalu menyiapkan buah
saat sarapan, Anda lebih mungkin untuk mencukupi kebutuhan kedua unsur
gizi tadi.
3. Berikan potongan sayuran segar
Mungkin
agak merepotkan jika harus memasak sayur untuk mencukupi kebutuhan
serat, vitamin dan mineral di pagi hari. Sebagai gantinya, Anda dapat
menambahkan potongan sayuran segar seperti selada, timun, ataupun tomat
dalam menu sarapan Anda.
4. Manfaatkan makanan kemasan
Jika
masih tidak sempat juga menyiapkan sarapan, Anda dapat memanfaatkan
makanan kemasan yang mengandung gandum utuh dengan tambahan protein,
vitamin dan mineral. Makanan ini dapat berupa sereal atau roti dengan
tambahan susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar